Kamis, 12 November 2015

makalah manajemen strategi

Tugas makalah

IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN STRATEGI

O

L

E

H

JEMI B. MOKOGINTA

NIM : 931 413 XXX

 

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2014

 

KATA PENGANTAR
            Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan semesta alam, atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Implementasi dan pengawasann strategi”.
            Dalam penyusunannya, penulis bekerjasama secara adil dan baik sehingga tugas ini bisa terselesaikan tepat waktu. Dengan keseriusan penulis dalam mengerjakan tugas  ini, serta sumber referensi yang jelas dan teruji, yaitu buku manajemen strategi, di harapkan materi yang ada dalam tugas ini dapat berguna untuk menambah pemahaman kita semua tentang implementasi dan pengawasan strategi yang baik dan tepat bagi sebuah perusahaan sehingga perusahaan bisa memaksimalkan penjualanya, dan memuaskan para pelanggan dengan pelayanan yang baik.
            Meskipun penulis berharap isi dari tugas ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata penulis berharap agar materi yang ada dalam tugas ini bermanfaat.

                                      Gorontalo, januari 2014

JEMI B. MOKOGINTA
  

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Suatu strategi di pilih dari semakain banyak alternative yang telah di analisis dan di pertimbangkan dengan teliti dan matang serta di laksanakan dalam satu kurun waktu tertentu. Maksudnya adalah agar satu organisasi berada pada kondisi dan posisi yang efektif dalam upaya menciptakan tujuan dan berbagai sasaran dalam lingkungan eksternal yang sring berubah pada tingkat dan intensitasnya yang pada kalanya tidak mungkin di perhitungkan sepenuhnya sebelumnya. Suatu strategi per definisi berorientasi pada masa depan. Karena orientasi demikian pemilihan strategi tertentu pada umumnya di dasarkan pada berbagai asumsi yang berdasarkan asumsi yang di gunakan oleh para perusmus dan penentu strategi itu dengan sepenuhnya menyadari bahwa semua peristiwa dan faktor yang berpengaruh pada implementasi strategi dapat di pertimbangkan dan di pehitungkan dengan tepat
Setelah perusahan merumuskan srtategi korporat, kemudian unit-unit usaha yang berada dibawah kepemilikan korporat merumuskan strategi-strategi bisnis, dan perusahaan yang terlibat membuat strategi fungsional, maka selanjutnya hal yang dilakukan oleh perusahaan adalah mengimlementasikan seluruh strategi yang telah dibuat.
Implementasi bertujuan agar strategi yang telah dibuat tidak hanya dirumuskan dan tertulis saja tetapi ada kerja nyata sebagai bentuk dari pengimplementasiannya.baik dalam perencanaan strategis, agar benar-benar dapat mencapai arah yang telah ditentukan, serta orang-orang yang terlibat akan  mampu bekerja dengan sukses.
pembahasan implemntasi meliputi bagaimana perusahaan mengelola programnya serta bagaimana menyusun anggaran, serta menciptakan berbagai prosedur dan aturan untuk memastikan proses penerapan berjalan dengan sukses.
Untuk menentukan apakah implementasi strategi dapat terlaksana sebagaimana mestinya atau tidak, manajemen mutlak melakukan tiga jenis tindakan, yaitu dengan melakukan pengawasan, membuat penilain dan menciptakan suau sistem umpan yang sifatnya strategi pula. Dalam berbagai bahan pustaka tentang teori manajeman, khususnya tentang fungsi – fungsi managerial, terlihat bahwa fungsi – fungsi tersebut pada dasarnya berintikan pandangan pentingnya perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan.
1.2  Rumusan masalah
1.      Bagaimana pengimplementasian strategi?
2.   Bagaimana keterkaitan isu sinergi dalam implementasi strategi ?
3.      Bagaimana proses-proses utama dalam pengawasan atau evaluasi strategi ?
4.      Apa peran teknologi dalam proses pengawasan dan evaluasi ?
1.3 Tujuan
1    Agar dapat mengetahui pengertian implementasi.
2    Agar dapat Pengimplementasian strategi
3  Agar dapat mengetahui keterkaitan isu sinergi dalam implementasi    strategi.
4    Agar dapat mengetahui proses-proses utama dalam pengawasan      strategi.
5    Agar dapat mengetahui peran teknologi dalam proses pengawasan   dan evaluasi.
1. 4 Manfaat
      Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengimplementasian rumusan strategi yang bersifat konseptual dan harus diwujudkan pada operasi perusahaan yang bersifat action oriented serta peran pengorganisasian dalam menyukseskan strategi yang berkaitan dengan isu sinergi dalam implementasi strategi.
      Pada makalah ini juga bermanfaat untuk mengetahui pengawasan dan evaluasi strategi pada perusahaan dan mengetahui proses-proses  serta karakter dari evaluasi yang efektif dalam proses pengawasan.
1.5 Teknik pengumpumpulan data
Studi keputusan                                                                                                    metode ini dilakukan dengan pengumpulan data dan informasi yang bersifat teoristis dari buku-buku dan literatur serta media internet yang berkaitan dengan topik makalah.
1.6  Teknik analisis data
      Teknik analisis yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan analisis deskriptif. Dimana penulisan memperoleh data dan teori yang ada dari berbagai literatur.                                                               
                                                     
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Implementasi
      Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. berikut ini pengertian implementasi menurut para ahli :
1.      Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi.
2.      Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”.
3.      Joko widodo (2010:88) Implementasi merupakan suatu proses yang melibatkan sejumlah sumber yang termasuk manusia, dana, dan kemampuan organisasional yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta (individu atau kelompok). Proses tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pembuat kebijakan.
2.2 Devinisi Strategi
Menurut Hamel dan Prahalad pengertian strategi adalah tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir dimulai dari apa yang terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan komptensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

2.3 Devinisi pengawasan
1.      George R. Tery (2006:395) mengartikan pengawasan sebagai mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tidankan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2.      Robbin (dalam Sugandha, 1999 : 150) menyatakan pengawasan itu merupakan suatu proses aktivitas yang sangat mendasar, sehingga membutuhkan seorang manajer untuk menjalankan tugas dan pekerjaan organisasi.


BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah rangkaian aktivitas dan pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi perencanaan strategi . artinya apa yang kita rumuskan pada strategi dan kebijakan kita terapkan dalam berbegai program kerja, anggaran, dan prosedur-prosedur. Rumusan strategi yang baik, tidak ada artinya bila tidak diterapkan dalam implementasi. Begitu pula implementasi tidak akan berkontribusi baik pada perusahaan ,jika rumusan strateginya  tidak baik.
Program; aktivitas atau langkah-langkah yang disusun secara sistematis sebagai penjabaran dari strategi. Anggaran; gambaran rinci tentang sumber dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya. Prosedur; sering disebut SOP, sistem dari langkah atau teknik yang berurutan tentang bagaimana suatu pekerjaan atau tugas dikerjakan Standar Kinerja, ukuran target bersifat kuantitatif maupun kualitatif dari program yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan atau pencapaiannya. Hubungan antar tingkat akhir (tujuan & sasaran) dengan alat pencapaiannya (strategi dan taktik) tidaklah mudah. Keberadaan manajemen strategi tidak untuk mendikte tujuan, sebaliknya tujuan dan sasaran harus dipengaruhi oleh peluang yang tersedia.
ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam  usaha pencapaian tujuan dalam manajemen strategi:
1.      Efektif dan efesiensi Manajemen strategi disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang di inginkan. Karena kebanyakan situasi yang memerlukan analisa strategi tidak statis melainkan interaktif dan dinamis, maka hubungan antara penyebab dan hasilnya tidak tetap atau pasti. Sebaliknya taktik adalah tindakan nyata yang diambil oleh pelaku dan sepenuhnya berada dalam pengawasannya.
2.      Keputusan manajemen strategi tidak berarti apa-apa tanpa implementasi. Strategi tergantung pada kemungkinan dan taktik yang potensial. Keputusan strategi harus dapat mencapai tujuannya. Aturan dalam manajemen strategi persaingan :
1.      Pengetahuan mengenai jumlah merupkan kunci penting.
2.      Menejemen strategi tindakan yang dilakukan dengan cepat akan mendominasi yang lambat.
3.      Kemenangan harus menunjukkan nilai dari tujuan
4.       Menyerang hanya terhadap yang dapat diserang.
5.      Bertahan adalah bentuk terkuat dari persaingan
6.      Superioritas dalam faktor persaingan yang mendasar adalah segalanya.
7.      Tidak terkalahkan adalah merupakan pertahanan yang sebenarnya.
8.      Menajemen strategi membutuhkan pengembangan kekuatan yang unik.
3    Pertumbuhan dan Struktur Organisasi  Tahap implementasi strategi memerlukan pertimbangan dalam penyusunan struktur organisasi, karena keselarasan struktur dengan strategi merupakan satu hal yang penting untuk tercapainya implementasi strategi. Pertumbuhan organisasi terjadi kala skala organisasi berkembang. Pertumbuhan yang terjadi bisa vertical dan bisa juga horizontal. Pertumbuhan organisasi menghasilkan berbagai bentuk struktur organisasi seperti stuktur fungsional, divisional geografis, organisasi unit bisnis, organisasi matrik dan struktur organisasi horizontal.
4    Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Budaya organisasi sesungguhnya tumbuh karena diciptakan dan dikembangkan oleh individu-individu yang bekerja dalam suatu organisasi, yang diterima sebagai nilai-nilai yang harus dipertahankan dan diturunkan kepada setiap anggota baru.

3.2 Pengimplementasian strategi
            Untuk mengimplementasikan strategi, perusahaan memerlukan rumusan program, anggaran yang akan membiayayi pelaksanaan program, dan prosedur untuk memastikan program berjalam seperti yang diharapkan.
a)      Pemograman
      Pertama program harus terkait dengan rumusan strategi yang sudah dibuat. Kemudian sedapat mungkin bersifat action-oriented. Karena itu, didalam dokumen program kerja dianjurkan menuliskan item programnya dengan kata kerja. Rumusan strategi pengimplementasiannya dengan “mengunjungi”. Karena “mengunjungi” merupakan rencan tindak (action-plan) bagi si manajer.
b)      Penganggaran
      Anggaran adalah sebuah program dalam bentuk uang dan sering kali disebut juga sebagai darahnya program. Strategi tidak berjalan dengan baik karena anggaran yang ditetapakn tidak dapat direalisasikan. Biasanya terjadi karena : pertama, dalam menyusun program, manajer tidak realistis dengan situasi perusahaannya. Kedua, karena perencanaan arus kas perusahaan meleset dari dugaan sebelumnya sehingga program kerja tertentu yang memerlukan pendanaan juga harus digeser pelaksanaannya.
c)      Prosedur
      Dalam banyak kasus, pembuatan prosedur ini tidaklah selalu dibuat setelah progam kerja dan anggaran diselesaikan, karena prosedur sebelumnya bisa saja sudah ada. Prosedur ini adalah urutan-urutan aktifitas yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan sebuah bagian pekerjaan dalam program. Dengan adanya prosedur, maka kita dapat menjamin sebuah pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, dan hasilnya sesuai dengan harapan.

3.3 Isu Sinergi dalam Implementasi Strategi
      Dalam aspek implementasi, pembahasan sinergi menjadi relevan kembali.apapun yan kita terapkan  berkaitan dengan manfaat sinergi yang berpotensi terjadi, baik antar bagian fungsional yang ada dalam unit bisnis, maupun antar divisi dalam bisnis yang ada. Sinergi dapat diraih dengan langkah-langkah berikut :
1.      Saling berbagi pengetahuan dan cara bekerja hal ini dapat meningkatkan keterampilan atau core competence.
2.     Saling berkoordinasi dalam strategi, sehingga tidak ada tumpang tindih , persaingan yang tidak perlu dan lain-lain.
3.     Saling berbagi sumber daya berwujud, mengombinasikan berbagai bagian terkait dapat menghemat uang, misalnya merangkap penggunaan sumber daya, fasilitas, dan lain-lain.
      Tantangan Mengimplementasikan Strategi
Implementasi seringkali tidak mudah, bahkan lebih sulit daripada merumuskan strategi itu sendiri . ada beberapa hal isu penting yang harus diantisipasi dalam menentukan keberhasilan implementasi strategi. Berbagai tantangan dari pelaksanaan eksekusi atau implementasi adalah sebagai berikut (Hrebeniak,2006) :
1.      Ketidakmampuan mengelola perubahan untuk mengatasi resistensi internal untuk      berubah.
2.      Mencoba mengeksekusi strategi yang bertentangan dengan struktur kekuasaan.
3.      Ketidakjelasan komunikasi dengan tanggung jawab.
4.      Strategi yang buruk atau tidak jelas.
5.      Kurangnya ownership dari rencana eksekusi
6.      Kurangnya sumber daya keuangan dalam mendukung pengimplementasian strategi.
7.      Kurangnya dukungan dari manajemen puncak untuk pengeksekusian strategi.

3.4 Proses utama Evaluasi Strategi
Seperti juga pengawasan pada umumnya, menyebabkan proses evaluasi dan control strategi dimulai dari menentukan apa yang harus diukur, menetapakan standart kinerja, melakukan pengukurn , dan bila tidak sesauai dengan harapan, kita melakukan tondakan koreksi.

1.   Menentukan apa yang harus diukur
      Di masa-masa awal pengembangan ilmu manajemen, perusahan lebih sering memberikan perhatian terhadap analisis keuangan saja. Hal ini cukup banyak kelemahanya karena itu semua berdasarkan analisis masalalu. Dari proses pengimplementasi strategi, mana yang dilakukan harus dievaluasi. Fokousnya harus pada elemen-elememen yang paling signifikan sesuatu yang paling banyak perananya dalam pengeluaran atau masalah-masalah lain dari kinerja. Secara tradisional banyak perusahaan beranggapan bahwa mengevaluasi strategi hanyalah sekedar menilai bagaimana kinerja perusahaan. Dan banyak yang beranggapan jika indikator-indikator diatas cukup memuaskan, berarti strategi berjalan bagaimana semestinya. Namun, cara-cara semacam ini kadang-kadang membuat kita leading. Karena kita tahu, strategi perusahaan berfokus bukan saja untuk jangka pendek, namun juga jangka panjang,cara-cara lama, yang hanya mengandalakan analisis kinerja keuangan kini tidak cukup lagi. Analisis rasio, return on capital employet, earning persharee dan lain-lain implementasi tetap dilakukan, tapi kita tambakan dengan melakukan analisis lain seperti aspek pelanggan, aspek stakeholder, aspek SDM. Standar biasanya mengukur apa hasil-hasil kinerja yang bisa diterima. Dalam penetapan standart ini, biasanya termasuk juga dan menetapakan rentang toleransi dimana defiasi dapat diterima.
2.     Melakukan  Pengukuran Atas Kinerja Aktual
            Mengukuran harus dilakukan pada waktu yang telah ditentukn terlebih dahulu. Misalnya setiap tiga bulan sekali dilaksanakan pengadaan rapat. Dorongan akan dirasakan pada rapat-rapat evaluasi itu dimana biasanya para menager dalam situasi formal akan terdorong untuk menyajikan yang terbaik, sehingga menjalankan aktivitasya yabg terbaik pula
3.      Membandingkan Kinerja Aktual Dengan Standart Yang dibuat
            Jika kinerja actual berada di luar toleransi, maka tindakan yang diambil untuk mengoreksi defisiasi tersebut hal-hal berikut harus menjadi pegangan yaitu:
a.       Apakah deviasi yang terjadi hanya sekedar fluktuasi saja.?
b.       apakah proses yang sedang dijalankan memang tidak tepat ?
c.       Apakah proses yang dilakukan sesuai dengan pencapaian dengan standart yang telah ditetapkan?
Tindakan koreksi yang dibuat diharapakan tidak hanya sekedar memperbaiki atau mengoreksi penyimpangan, tapi yang paling penting lagi adalah agar kesalahan itu tidak akan terulang lagi.

3.5)      Peran Teknologi dalam penerapan evaluasi strategi
            Pemanfaatan Teknologi
            Pemanfaatan teknologi bukan hal yang baru dalam pengukuran kinerja perusahaan. Apa lagi perusahaan banyak mengunakan aplikasi teknologi analisis kinerjanya sebagai sebuah keunggulan, karena sistem analisis yang digunakan memungkinkan perusahaan melakukan pengembangan pada perusahaan. Thomas Davenport dan Jeane Harris (Competing On Analytic,2007), menjelaskan keunggulan berdasarkan analisis, terutama analisis kinerja. Kedua penuis ini menbeberkan bukti-bukti yang berkaitan dengan kinerja rganisasi. Banyak perusahaan dari berbagai industry yang memanfaatkannya terutama perusahaan yang berbasis online.

BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa implementasi strategi adalah sebuah wujud dari rumusan strategi. Implementasi strategi berkaitan dengan Siapa yang mengimplementasikan strategi yang sudah dirumuskan? yang disini adalah sebagaian besar dilakukan para manajer dan supervisor. Apa yang akan dilakukan? seperti halnya merumuskan program yang dalam rumyusan program ini di dalamnya juga secara tidak langsung menentukan anggaran, serta bagaimana prosedur dalam menjalankan strateginya. Dan yang terakhir Bagaimana strategi diimplementasikan? yaitu dengan cara menggorganisasikan semuanya dengan tepat. Dalam implemantasi strategi sinergi juga sangat diperlukan, sinergi dapat terwujud dengan cara saling berbagi pengetahuan dan cara bekerja, saling berkoordinasi dalam strategi, saling berbagi sumber daya terwujud.
Pengawasan dan evaluasi strategi juga sangat membantu, karena dengan pengawasan dan evaluasi akan membantu dalam proses implementasi strategi agar sesuai dengan rumusan strategi yang telah dirumuskan, proses utama evaluasi strategi adalah? Menentukan apa yang harus diukur, melakukan penggukuran atas kinerja aktual serta membandingkan kinerja aktual dengan standart yang telah dibuat. Ada tiga krakter utama agar suatu evaluasi tidak berlangsung  sia-sia  yaitu economical,aspek yang bermakna, dan tepat waktu. Pengawasan utama adalah kinerja keuangan . beberapa model pengukuran kontemporer bisa menggunakan pengukuran yang mendorong kierja dimana hal ini meliputi prespektif pelanggan, prespektif bisnis internal, prespektif inovasi dan pembelajaran, serta prespektif financial. Ada juga model dengan strategi map, dan ada juga modeln economic value added(MVA) dan market value added(MVA).

3.2 Saran
            Setiap perusahaan maupun organisasi pastilah memliliki rencana atau strategi yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu dengan adanya strategi tersebut sudah sepantasnya perusahaan harus mengimplementasikannya sesuai dengan strategi yang telah dibuat, agar semua yang telah direncanakan dalam strategi tersebut bisa dilaksanakan dengan lancar dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Jika pengimplementasian sudah dilaksanakan hal yang perlu juga dilaksanakan adalah pengawasan yang bersifat menyeluruh dari mulai internal perusahaan sampai dengan eksternal perusahaan, hal itu ditujukan agar dalam pengimplementasian strategi dapat berjalan lancar tidak melenceng dari rencana dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi fungsi pengimplementasian dan pengawasan sangat penting dan harus dilakukan setiap perusahaan maupun organisasi


Daftar Pustaka

Amir Taufiq. 2011. Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada
Sule Erni Tisnawati & Saefullah Kurniawan. 2008. “Pengantar Manajemen”. Jakarta. Prenada Media Group
Bateman T.S., Snell S.A. (2008). Manajemen, Kepemimpinan dan Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif. Edisi 7. Buku I. Jakarta: Salemba Empat.

1 komentar:

  1. The Wizard of Odds Casino Review 2021 - Pros, Cons & Players
    You'll find The Wizard's games, as well as games 장원도메인 from Microgaming. 벳 365 주소 The Wizard of Odds Casino has been in 슬롯 가입 쿠폰 the industry for 토토 배당률 보기 nearly 30 벳365코리아먹튀 years.

    BalasHapus